Dengan adanya insiden keselamatan penerbangan baru-baru ini yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan penumpang, pertanyaan tentang apakah power bank boleh dibawa dalam penerbangan kembali menjadi perbincangan hangat. Pada Januari 2025, sebuah power bank terbakar di dalam loker sebelum lepas landas, menyebabkan penundaan penerbangan dan melukai beberapa penumpang. Insiden ini membuat banyak orang bertanya-tanya: Apakah saya harus memasukkan power bank ke bagasi tercatat? Apakah ada batasan dalam membawanya? Apakah saya boleh menggunakannya selama penerbangan?
Menanggapi kekhawatiran tersebut, mulai 2025, seluruh maskapai Indonesia seperti Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air, Citilink, dan AirAsia Indonesia memperketat aturan terkait membawa power bank dalam penerbangan demi keselamatan. Power bank dilarang disimpan di bagasi tercatat dan hanya boleh dibawa di kabin dengan kapasitas maksimal 100 Wh (sekitar 20.000 mAh) tanpa izin khusus.
Jika kapasitas antara 100–160 Wh, diperlukan persetujuan maskapai dan maksimal dua unit per penumpang. Power bank dengan kapasitas lebih dari 160 Wh dilarang total. Selama penerbangan, penggunaan power bank umumnya tidak diperbolehkan, dan perangkat harus disimpan di tempat yang mudah dijangkau, seperti di bawah kursi, bukan di kompartemen atas. Pastikan label kapasitas tertera jelas dan perangkat dalam kondisi baik sebelum dibawa terbang.
Apakah Power Bank Diperbolehkan di Pesawat?
Ya, power bank diperbolehkan dibawa dalam pesawat, namun hanya sebagai bagasi kabin. Power bank dengan kapasitas di bawah 100Wh umumnya diizinkan tanpa batasan oleh sebagian besar maskapai, sementara yang berkapasitas antara 100 hingga 160Wh mungkin memerlukan izin khusus dan biasanya dibatasi maksimal dua unit per penumpang. Banyak maskapai, termasuk Garuda Airline, Citilink, dan Air Asia, telah melarang penggunaan atau pengisian daya power bank selama penerbangan karena adanya kekhawatiran terkait keselamatan. Untuk menghindari masalah di bandara, selalu periksa peraturan terbaru dari maskapai Anda sebelum membawa power bank.
⚡ Peraturan Membawa Power Bank di Bagasi Kabin Berdasarkan Maskapai
Maskapai | Bagasi Terdaftar | Bagasi Kabin |
Garuda Indonesia | ❌ Tidak Diperbolehkan | ✅ Di bawah 100Wh: Diperbolehkan 🔶 100–160Wh: Maks. 2 unit dengan persetujuan maskapai ❌ Di atas 160Wh: Tidak Diperbolehkan |
Lion Air | ❌ Tidak Diperbolehkan | ✅ Di bawah 100Wh: Diperbolehkan 🔶 100–160Wh: Maks. 2 unit dengan persetujuan maskapai ❌ Di atas 160Wh: Tidak Diperbolehkan |
Citilink | ❌ Tidak Diperbolehkan | ✅ Di bawah 100Wh: Diperbolehkan 🔶 100–160Wh: Maks. 2 unit dengan persetujuan maskapai ❌ Di atas 160Wh: Tidak Diperbolehkan |
Batik Air | ❌ Tidak Diperbolehkan | ✅ Di bawah 100Wh: Maks. 2 unit, harus dibawa di badan (tidak boleh di tas kabin) 🔶 100–160Wh: Tidak Diperbolehkan ❌ Di atas 160Wh: Tidak Diperbolehkan |
AirAsia Indonesia | ❌ Tidak Diperbolehkan | ✅ Di bawah 100Wh: Diperbolehkan 🔶 100–160Wh: Tidak Diperbolehkan ❌ Di atas 160Wh: Tidak Diperbolehkan |
China Airlines | ❌ Tidak Diperbolehkan | ✅ Di bawah 100Wh: Diperbolehkan 🔶 100–160Wh: Tidak Diperbolehkan ❌ Di atas 160Wh: Tidak Diperbolehkan |
Cathay Pacific | ❌ Tidak Diperbolehkan | ✅ Di bawah 100Wh: Diperbolehkan 🔶 100–160Wh: Maks. 2 unit dengan persetujuan maskapai ❌ Di atas 160Wh: Tidak Diperbolehkan |
Korean Air | ❌ Tidak Diperbolehkan | ✅ Di bawah 100Wh: Maksimal 5 unit diperbolehkan 🔶 100–160Wh: Tidak diperbolehkan ❌ Di atas 160Wh: Tidak diperbolehkan |
Japan Airlines | ❌ Tidak Diperbolehkan | ✅ Di bawah 100Wh: Maksimal 2 unit diperbolehkan 🔶 100–160Wh: Tidak diperbolehkan ❌ Di atas 160Wh: Tidak diperbolehkan |
T’way Air | ❌ Tidak Diperbolehkan | ✅ Di bawah 100Wh: Maksimal 5 unit diperbolehkan 🔶 100–160Wh: Tidak diperbolehkan ❌ Di atas 160Wh: Tidak diperbolehkan |
📝 Pengingat dari Trip.com: Untuk alasan keselamatan, sebagian besar maskapai meminta agar kapasitas power bank ditulis dengan jelas dalam satuan watt-jam (Wh). Jika power bank Anda hanya mencantumkan kapasitas dalam mAh, sebaiknya jangan dibawa meskipun kapasitas tersebut bisa dihitung ke Wh. Beberapa maskapai di Korea bahkan tidak menerima power bank yang hanya berlabel mAh dan bisa menyita perangkat tersebut.
⚡ Aturan Penggunaan Power Bank Saat Penerbangan
Maskapai | Penggunaan Saat Penerbangan | Penyimpanan | Instruksi Khusus |
Garuda Indonesia | ❌ Tidak diperbolehkan | Harus dibawa di bagasi kabin | Kapasitas harus tertulis jelas pada power bank |
Lion Air | ❌ Tidak diperbolehkan | Harus dibawa di bagasi kabin | Kapasitas harus tertulis jelas pada power bank |
Citilink | ❌ Tidak diperbolehkan | Harus dibawa di bagasi kabin | Kapasitas harus tertulis jelas pada power bank |
AirAsia Indonesia | ❌ Tidak diperbolehkan | Harus dibawa di bagasi kabin | Kapasitas harus tertulis jelas pada power bank |
China Airlines | ❌ Tidak diperbolehkan | Harus dibawa di bagasi kabin | Kapasitas harus tertulis jelas pada power bank |
Cathay Pacific | ❌ Tidak diperbolehkan | Harus dibawa di bagasi kabin | Kapasitas harus tertulis jelas pada power bank |
Korean Air | ❌ Tidak diperbolehkan | Harus dibawa di bagasi kabin | Kapasitas harus tertulis jelas; colokan daya dan USB harus ditutup lakban |
Japan Airlines | ❌ Tidak diperbolehkan | Harus dibawa di bagasi kabin | Kapasitas harus tertulis jelas pada power bank |
T’way Air | ❌ Tidak diperbolehkan | Harus dibawa di bagasi kabin | Kapasitas harus tertulis jelas; colokan daya dan USB harus ditutup lakban |
🔋 Cara Menghitung Kapasitas Power Bank ke Wh (Watt-Jam)?
Untuk memeriksa apakah power bank Anda memenuhi peraturan maskapai, Anda bisa menghitung kapasitasnya dalam watt-jam (Wh) menggunakan rumus sederhana berikut:
Wh = (mAh × Voltase) ÷ 1000
Sebagian besar power bank menggunakan voltase standar 3,7V.
Berikut beberapa contoh:
Power bank 10.000 mAh → sekitar 37 Wh
Power bank 20.000 mAh → sekitar 74 Wh
Berdasarkan aturan maskapai, kapasitas maksimal yang diizinkan untuk dibawa di kabin (tanpa izin khusus) biasanya di bawah 100 Wh, atau sekitar 27.000 mAh pada voltase 3,7V.
✈️ Tips: Jika power bank Anda tidak mencantumkan nilai Wh, gunakan rumus ini untuk mengonversinya. Ini memastikan perangkat Anda sesuai dengan peraturan keselamatan maskapai sebelum Anda terbang.
✈️ Cara Menjaga Agar Ponsel Tetap Terisi Daya Selama Penerbangan
Khawatir ponsel Anda kehabisan baterai saat penerbangan? Berikut beberapa tips pintar agar tetap bertenaga:
- Isi daya penuh sebelum naik pesawat dan aktifkan mode hemat baterai untuk meminimalkan konsumsi daya.
- Bawa power bank yang sesuai dengan aturan maskapai (di bawah 100Wh) agar Anda bisa mengisi ulang kapan saja setelah mendarat.
- Gunakan colokan daya di dalam pesawat—banyak penerbangan internasional menyediakan port USB atau colokan AC untuk mengisi daya perangkat.
- Aktifkan mode pesawat untuk mengurangi pengurasan baterai yang tidak perlu, dan unduh musik, video, atau peta secara offline sebelumnya.
💡Tips: Saat memesan penerbangan di Trip.com, Anda dapat melihat detail tentang model pesawat dan layanan yang tersedia di dalam pesawat—seperti makanan, Wi-Fi, dan port pengisian USB—yang membantu Anda merencanakan perjalanan dan mengemas barang dengan lebih baik.
⚠️ Catatan: Jenis pesawat yang ditampilkan saat pemesanan hanya sebagai referensi dan dapat berubah karena jadwal atau kebutuhan operasional maskapai. Selalu ikuti pengaturan final dari maskapai.
NO.1
🔋 Pertanyaan yang Sering Diajukan: Power Bank di Pesawat
Bolehkah saya membawa power bank di pesawat?
Boleh, tetapi power bank harus dibawa di dalam tas kabin (hand luggage)—tidak boleh dimasukkan ke bagasi tercatat. Kapasitas power bank juga harus tercantum dengan jelas.Apakah ada batas kapasitas untuk power bank?
Ya, ada batasan khusus. Power bank dengan kapasitas di bawah 100Wh boleh dibawa tanpa pembatasan. Jika kapasitasnya antara 100Wh hingga 160Wh, Anda boleh membawa maksimal dua unit, tetapi harus mendapat persetujuan dari maskapai. Power bank dengan kapasitas lebih dari 160Wh tidak diperbolehkan sama sekali di penerbangan penumpang.Bolehkah saya membawa power bank 20.000mAh di pesawat?
Boleh. Power bank 20.000mAh biasanya setara dengan sekitar 74Wh, yang berada di bawah batas 100Wh dan diperbolehkan dibawa tanpa persetujuan khusus.Bolehkah saya menggunakan power bank selama penerbangan?
Tidak, umumnya maskapai melarang penggunaan power bank selama penerbangan. Ini termasuk menggunakan power bank untuk mengisi daya perangkat maupun mengisi ulang power bank itu sendiri.Bolehkah saya mengisi daya ponsel di pesawat?
Bisa, beberapa penerbangan menyediakan port USB atau colokan listrik AC yang memungkinkan Anda mengisi daya ponsel. Saat memesan di Trip.com, Anda dapat memeriksa apakah penerbangan Anda menyediakan layanan ini. Namun, perlu diingat jenis pesawat dan fasilitas di dalamnya bisa berubah, jadi konfirmasi akhir tergantung pada pengaturan maskapai.